Bersama IGI – Ikatan Guru Indonesia wilayah DKI Jakarta penulis beberapa waktu lalu mengikuti sesi Training of Trainer (TOT) Virtual Reality (VR) bersama SHINTA VR dan Millealab.
Bertempat
di hotel Harris, Sentul, sebanyak 30 orang peserta terdiri dari Learning
Fasilitator STST dan beberapa teman - teman pengurus IGI DKI, selama dua hari disuguhi materi – materi yang luar biasa keren dan
mengasyikkan. Hadir pula dalam kegiatan TOT VR ini, Iwan
Ridwan, selaku ketua IGI wilayah DKI Jakarta. Dalam sambutannya beliau
mengatakan output dari kegiatan TOT VR ini adalah guru-guru mampu menjawab
tantangan era digital dengan inovasi dan kreativitas. Salah satunya adalah
membuat konten pembelajaran berbasis Virtual Reality(VR), diharapkan siswa tidak
hanya bermain tetapi dapat bermain dengan belajar atau sebaliknya belajar
dengan bermain sehingga pembelajaran menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi setiap
peserta didik.
Dengan memanfaatkan aplikasi Millealab,
peserta dilatih untuk membuat konten pembelajaran berbasis VR dengan mudah,
cepat dan murah. Mudah karena dapat langsung membuat tanpa perlu coding atau bahasa
pemograman yang sulit, tidak memerlukan waktu yang
lama untuk memahaminya dan murah karena tidak memerlukan
laptop atau komputer yang canggih utk dapat membuat konten tersebut.Kegiatan TOT ini menghadirkan Andes Rizky, selaku Ceo Founder SHINTA VR sekaligus Managing Director Millealab dan juga ketua Asosiasi VR Indonesia (INVRA). Visi Millealab adalah membangun dan mengkoneksikan seluruh jaringan pendidikan di Indonesia dengan teknologi VR. Hal ini sejalan dengan visi IGI DKI Jakarta yang berusaha untuk terus meningkatkan kompetensi para guru. Andes tidak sendirian, namun didampingi dengan TIM hebat, yang selalu siap membimbing dan menjawab pertanyaan – pertanyaan para peserta.
Dengan menggunakan teknologi VR ini diharapkan guru-guru dapat mengimbangi Generasi Zillenial di abad 21 ini. Dengan tekhnologi VR ini guru dapat merancang sebuah konten pembelajaran yang dapat mentransfer tidak hanya teori dari suatu materi tetapi juga mentransfer imajinasi pembelajaran tersebut kepada setiap peserta didik,dan dapat meningkatkan rasa ingin tau dan konsentrasi peserta didik sehingga pembelajaran tersebut menjadi jauh lebih bermakna dalam kehidupan peserta didik, Ungkap Andes dalam paparannya tentang manfaat VR.
Kegiatan TOT VR ini di gelar selama 2 hari, sabtu dan
minggu tanggal 29 Februari dan 1 Maret 2020, diikuti dengan sangat antusias
oleh seluruh peserta dibuktikan dengan enggannya peserta keluar ruangan
disetiap sesinya. Hari pertama, yang diagendakan selesai pada pukul 18.00 namun
tidak terasa baru usai sekitar pukul 19.00. Dan setelah makan malam hingga
larut malam, peserta masih lanjut mengerjakan tugas kelompok untuk menghasilkan
konten pembelajaran yang menarik yang akan dipersentasikan dihari berikutnya.
Dua hari yang menyenangkan belajar VR bersama IGI
DKI dan Millealab banyak menambah pengetahuan dan pengalaman baru, demikian
testimoni sebagian besar peserta pada kegiatan TOT ini. Tentu saja, kegiatan
ini tidak akan berhenti sampai disini. Akan ada sesi selanjutnya bagi para
trainer sehingga mereka siap diterjunkan ke sekolah -sekolah tidak hanya di
Jakarta tetapi juga di seluruh Indonesia. IGI DKI akan terus menularkan virus Virtual
Reality (VR) ini,
sejalan dengan motto IGI; Sharing and Growing Together.







0 Post a Comment:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda